Cari Blog Ini

Rabu, 20 Januari 2021

Perahu Kano (Misi 1) : Menentukan Jalan untuk ke Tujuan


Mentari sudah meninggi, awan-awan beriring tertiup angin. Segar kadang melenakan. Di pinggiran pantai sepasang kekasih berkomitmen untuk bertanya bersama mengarungi lautan. Naiklah sepasang kekasih ke dalam bahtera, satu menjadi pemimpin lainnya menjadi prajurit.
Bahtera pun berlayar namun sayang sepasang kekasih tak tau arah dan tujuan. Saat menaiki bahtera sepasang kekasih hanya tau mereka akan berkelas (saja) tanpa tahu bekal apa saja yang harus dibawa.

Layar sudah terkembang bahtera sudah berjalan, syukurnya sepasang kekasih ini sadar mereka harus punya tujuan agar perjalanan menyenangkan sejengkal demi sejengkal.

Menepilah bahtera di suatu tempat dimana sepasang kekasih ingin menyiapkan bekal bersama dan menentukan tujuan bersama.

***

Demikianlah metaforanya. Pernikahan laiknya bahtera jika tak punya bekal, arah, dan tujuan lambat laun bahtera akan karam di luasnya lautan kehidupan.

Mengikuti Matrikulasi Ibu Profesional adalah upaya saya sebagai seorang istri, ibu, dan perempuan untuk menyiapkan bekal dalam perjalanan mengarungi lautan kehidupan.

****
Saya mengenal Ibu Profesional sejak tahun 2013. Saat itu kuliah masih memakai platform WIZIQ.

Kurikulum bunda sayang dan bund cekatan saya ikuti. Membuat saya semakin tertarik dn bersemangat untuk bersungguh-sungguh di rumah.

Ibu Profesional seperti booster untuk saya yang dikaruniai 4 anak dengan jarak dekat.

Ibu Profesional membuat saya lebih percaya diri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar