Cari Blog Ini

Senin, 01 Januari 2024

Evaluasi 2023



Tulisan pertama di tahun 2024. Awal tahun kita semua sudah terbiasa dengan apa yang dinamakan resolusi. Kadang penat sekali dengan yang namanya resolusi ini. Kayak hot-hot chiken shit gitu. Saat ini saya harus memaksakan diri untuk benar-benar komitmen dan konsisten. Jalan aja dulu, perbaikan bisa dilakukan di sepanjang perjalan tahun 2024.


Ada beberapa yang harus dievaluasi, yang pertama adalah evaluasi diri. Tahun 2023 saya merasa kurang produktif. tidak ada parameter yang jelas tentang berbagai aktivitas yang saya lakukan misalnya aktivitas saaya sebagai kader posyandu, kader pkk dan kader partai politik.


Tentang membaca, astagfirullah tahun 2023 saya tak mampu mencatat berapa buku yang saya baca dengan habis. Tulisan apalagi, jangan menulis di blog seperti yang saya lakukan saat ini menulis berbagi kebaikan di media sosial saja saya belum rutin.

Mengapa tak bisa rutin ya karena saya kurang membaca, tidak ide yang nyantol di otak.

Untuk urusan fisik sepertinya di tahun 2023 saya lebih sering sakit. Hal tersebut karena saya jarang makan dan malas olahraga. Dulu saya masih rajin olahraga minimal sepedaan dan jalan kaki. Pikiran dan fisik saya lemah.


Sedih banget.


Oke urusan diri sendiri sudah, sekarang saya mau evaluasi sebagai istri dan ibu. Saya sangat kelelahan karena saya gagal menentukan skala prioritas. Saya lebih fokus ke kegitan di luar rumah. Hal yang saya sesalkan ketika pak suami mengajak untuk beraktivitas dalam kamar saya lebih sering menolak daripada melayani beliau. Ini sangat prinsipil banget.

Yang berikutnya adalah saya terlalu lelah untuk menemani bermain anak-anak.

Anak-anak minta baca buku saya tolak, anak-anak minta bermain saya tolak, karen di pikiran saya hanya terisi laporan-laporan, berkunjung ke rumah sasaran posyandu apalagi ada undangan bimbingan teknis dari dinas-dinas terkait.

urusan memasak, dulu saya masih sempat memasakkan kudapan untuk anak-anak,tahun2023?? boro-boro, masuk dapur aja bawaanya capek. Hal ini ingin merajinkan lagi kegiatan memasak bersama anak-anak.


Semua hal yang saya ceritakan mempunyai efek domino.  Misalnya nih karena saya tidak rajin memasak saya jadinya lebih rajin membeli lauk jadi pengeluaran membengkak.


Untuk sementara hal ini yang saya catat agar saya bisa perbaiki sedikit demi sedikit. Pelan tapi pasti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar