π Judul: 8 Pilar Ketahanan Keluarga
βοΈ Penulis: Cahyadi Takariawan
π¨οΈ Penerbit: Wonderful Publishing
π Tahun: 2018
π Tebal: 122 halaman
π§π»Reviewer: Sri Mutiara
Keluarga adalah elemen terkecil dalam sebuah masyarakat. Ketahanan bangsa bisa dilihat dari ketahanan keluarga sebagai garda terdepan pencetak generasi masa depan.
Menurut data BPS pada tahun 2015 angka perceraian di Indonesia adalah 347.256 yang artinya terjadi 40 perceraian setiap jam.
Begitu pentingnya peran keluarga dalam pembangunan masyarakat dan negara, maka penulis berharap dengan adanya buku ini para keluarga di Indonesia lebih kuat. Tak mudah mengalami kerentanan dan kerapuhan.
Melihat fakta menurut data dan realita yang dihadapi saya sangat tertarik untuk membaca buku ini. Mengingat pada masa lampau keluarga inti pernah bercerai dan meninggalkan luka dalam diri.
Orangtua yang bercerai, saudara yang berpencar, jiwa-jiwa yang kosong karena kurang kasih dan sayang. Membaca judulnya, memacu untuk segera menuntaskan isinya.
Buku ini ilustrasinya hitam putih, maklum saya mendapatkan dengan harga 30.000 namun isinya daging semua. Saya beri bintang 4 dari skala 1 sampe 5.
Bahwa pernikahan tak melulu tentang cinta, rupa yang fotogenik atau yang paling mendasar legitimasi hubungan biologis. Pernikahan mengandung kata yang lebih kompleks bersatu menjadi kata tanggung jawab.
Bahwa pernikahan, laksana kendaraan yang punya tujuan bayangkan jika kendaraan tidak punya tujuan, ia akan kehabisan bensin dan berhenti tanpa tahu ia sedang berada dimana.
Bahwa pernikahan, laksana badan yang bisa saja sakit dan butuh penyembuhan.
Bahwa pernikahan, adalah dasar dari pembangunan negara dan bangsa.
Saking sakralnya pernikahan, perlu mempertimbangkan alasan untuk melakukannya.
Jangan menikah karena suruhan orang,
Jangan menikah karena usia sudah matang,
Jangan menikah hanya karena rupa,
Jangan menikah jika kamu belum mempersiapkannya.
Menikahlah, jika kamu sudah mempersiapkan ilmunya. Putuskan menikah karena ilmu.
ilmu itu menguatkan.
" Pernikahan adalah sarana bukan tujuan, tetapkan tujuanmu dan kau bisa menggunakan sarana apapun". _ Sri Mutiara _
Tidak ada komentar:
Posting Komentar