Jum'at pagi (4/10) yang sangat cerah, rasanya sangat tidak afdol jika tidak beraktivitas positif. Seperti biasa sebagai ibu rumahtangga saya menyiapkan sarapan dan anak yang akan berangkat sekolah.
Berhubung pagi ini saya ada acara jadi yang sekolah anak pertama saja karena dia yang sudah mandiri sedang anak nomor 4 di rumah dijaga oleh mas-masnya yang nomor 2 dan nomor 3 yang homeschooling.
Rencananya saya ingin bersepeda menuju Taman Selagalas, tapi oleh ipar saya disuruh pakai motor saja panas katanya hahaha padahal saya ingin mengurangi karbon yang ada di bumi dengan bersepeda ya sudahlah saya akhirnya mengendarai motor menuju Taman Selagalas untuk mengikuti Kunjungan Astra di salah satu Kampung binaannya yaitu Kampung Berseri Astra (KBA) Selagalas di Kelurahan Segalas tanggal 4 Oktober 2024.
Berangkat jam 07:15 wita sampai di lokasi acara pukul 7:39 wita masih ada waktu 30 menit untuk jalan-jalan di sekitar lokasi.
Saya melihat anak-anak usia SD yang sedang latihan menari untuk acara pembukaan.
Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kelurahan Selagalas yang cantik-cantik sibuk mempersiapkan acara. Kadang saya terharu dengan ibu-ibu PKK ini, mereka tidak digaji namun setulus hati membantu kerja-kerja pemerintahan.
Akhirnya acara pun dibuka, undangan pukul 08:00 wita dan baru dimulai pukul 08:30 wita hahaha sesungguhnya saya tak mau menormalisasi hal ini tapi ya sudahlah ya.
Sejujurnya walau saya tinggal di Kota Mataram saya baru pertama mengunjungi Taman Selagalas ternyata bagus. Selain ada lokasi seperti ruang serbaguna juga ada spot untuk pementasan laiknya pementasan teatrikal.
Dibuka dengan tarian khas sasak yang ditampilkan oleh anak-anak seusia sekolah dasar. Setelah tarian sasak selesai dilanjutkan dengan atraksi peresean sejenis atraksi bela diri antara dua orang dengan bersenjatakan rotan yang disebut penjalin sebagai alat pemukul dan sebuah tameng perisai berbentuk persegi yang bernama ende. Dua orang yang akan bertarung ini disebut pepadu dan diawasi oleh seorang wasit yang disebut dengan nama pekembar.
Dalam acara tersebut saya tidak sendiri, selain teman-teman dari komunitas Blogger Lombok di sana juga ada kawan-kawan wartawan dan para fotografer. Sembari menyaksikan tarian penyambutan khas Suku Sasak dan Peresean kami disuguhkan minuman khas yang bernama minuman serbat rasanya perpaduan hangat dan pedas karena salah satu bahan yang dimasukkan adalah merica.
“ Saya bahagia bisa hadir di sini karena bisa lebih mengenal keanekaragam budaya Indonesia” begitulah sambutan awal dari Regina Panontongan, Head of Media Relation PT. Astra International Tbk. Seremonial berikutnya diisi oleh pihak pemerintah Kota Mataram yang diwakili oleh Bapak Lalu Martawang selaku Asisten I Setda Kota Mataram.
Setelah acara seremonial kami diajak untuk mengunjungi tempat-tempat binaan dari Kampung Berseri Astra (selanjutnya disebut KBA) Selagalas. Dengan menggunakan odong-odong tempat pertama yang kami kunjungi adalah SMA Negeri 6 Mataram.
Apa yang menarik di SMAN 6?
Yang menarik di SMAN 6 adalah adanya pengelolaan sampah terpadu. Ada sampah organik dan ada sampah anorganik, sampah organik dijadikan kompos sedang sampah anorganik dijadikan ecobrik.